Seruan Aksi (foto, AMP, Bandung) |
SERUAN AKSI
Pembungkaman terhadap ruang demokrasi semakin nyata dilakukan oleh
perintah Indonesia, melalui aparat negara TNI-POLRI dengan melarang adanya
kebebasan bereskpresi bagi rakyat papua dimuka umum, serta penagkapan disrtai
penganiayaan terhadap aktivis-aktivis pro kemerdekaan Papua Barat.
Keadaan yang demikian; teror,
intimidasi, penahanan, penembakan bahkan pembunuhan terhadap rakyat Papua terus
terjadi hingga dewasa ini diera reformasinya indonesia. Hak Asasi Rakyat Papua
tidak ada nilainya bagi Indonesia.
Dan berbagai kasus kejahatan terhadap
kemanusian yang dilakukan TNI-POLRI terhadap Rakyat Papua lainnya yang tidak
terhitung jumlahnya.
Selama 52 tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah melarang
semua Wartawan Internasional memasuki Papua Barat dalam upaya untuk menutupi
kekejaman yang dilakukan Oleh pemerintah Indonesia
Tahun lalu, perdana Mentri Indonesia Marty Natalegawa
menyatakan bahwa pemerintah Indonesia memungkinkan media internasional untuk
mengunjungi Papua Barat dan Gubernur Papua Lukas Enembe juga mengatakan akan
menyambut baik wartawan Internasional untuk mengunjungi Papua Barat.
Namun nyatanya pasangan Jurnalis asal prancis Thomas Dandois
dan Valentine Bourrant di tangkap pada tanggal 6 Agsutus lalu, dan dituduh menyalahgunakan visa
kunjugan, mereka terancam dengan pasal 122 A undang-undang imigrasi No 6 tahun
2011 tentang izin Tinggal dengan ancaman 5 tahun penjara dan denda 500
juta.
Thomas Dandois dan Valentine Bourrant berada di papua Barat dengan Tujuan
membuat sebuah Film Dokumenter tentang situasi nyata di Papua Barat.
Dengan Penengkapan terhadap Thomas
Dandois dan Valentine Bourrant kedua jurnalis ini membenarkan bahwa kehadiran Indonesia di
Papua Barat bertujuan untuk menguasai dan menjajah, tidak untuk membangun
Rakyat Papua.
Maka, kami mengajak Kawan-kawan
mahasiswa Papua dalam rangka
memberikan dukungan untuk membebaskan Dua Tahanan Jurnalis Thomas Dandois dan Valentine Bourrant. Kegiatan ini akan dilakukan
dalam bentuk aksi demo pada :
Hari/Tanggal : Senin, 13
Oktober 2014
Waktu : 09.00 - selesai
Titik Kumpul : Jln. Karapitan Depan Kampus UNLA dan Asrama
Papua Cilaki
Titik Aksi : Depan Gedung Sate Bandung Jawa Barat
Tem Aksi : Bebaskan Thomas Dandois, Valentine
Bourrant dan berikan Kebebasan bagi Jurnalis Internasional di Papua Barat
Demikian seruan aksi ini kami
buat, atas partisipasi Kawan-kawan kami ucapkan jabat erat.
Salam Jabat Erat!
Bandung 9 Oktober 2014
Humas
Wenas K
..................
Posting Komentar