Oto Parianus Kudia(Foto, WK) |
Air mata ini berlinang
Saat kau pergi meninggalkan kami
Saat kau jauh pergi dari kami
Begitu sakitnya kami harus kehilanganmu
Saat kau pergi meninggalkan kami
Saat kau jauh pergi dari kami
Begitu sakitnya kami harus kehilanganmu
Begitu banyak cerita yang kami
Lalui , begitu indahnya saat-saat
Kami bersama , mengapa kau
Begitu cepat pergi meninggalkan kami
Lalui , begitu indahnya saat-saat
Kami bersama , mengapa kau
Begitu cepat pergi meninggalkan kami
Akankah engkau kembali lagi bersama kami
Akankah masa-masa indah saat kami
Bersama terulang kembali seperti
Dahulu…
Akankah masa-masa indah saat kami
Bersama terulang kembali seperti
Dahulu…
Ooh sahabat seperjuangan Oto
Parianus Kudiai…
Mengapa engkau tinggalkan kami sendiri…
Meski engkau pergi meninggalkan kami
Engkau takkan pernah kami lupakan
Engkau selalu ada di hati kami … Selamanya …
Mengapa engkau tinggalkan kami sendiri…
Meski engkau pergi meninggalkan kami
Engkau takkan pernah kami lupakan
Engkau selalu ada di hati kami … Selamanya …
Kolonial Indonesia Bandung
24 september 2014, Asrama Timika (ASTIM)
Posting Komentar