Aksi Gempar depan gapura kampus uncen prumnas III waena, di hadan oleh kepolisian jayapura, (SCK/ Foto/Mabelrts Jhon) |
Jayapura , SUARA
CENDRAWASIH KOLAITAGA – Ribuan mahasiswa dan rakyat papua yang tergabung dalam
Gerakan Mahasiswa, Pemuda, dan Rakyat (Gempar) Papua, berunjuk rasa menolak
Rancangan Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) Plus papua di depan Gapura
Univerfitas Cendrawasih (UNCEN) Jayapura. Selasa 11/04/2014,pagi.
Pantauan http://suarakolaitaga.blogspot.com
Para mahasiswa pun berorasi di depan gapura kampus uncen yang dimulai sekitar pukul 07.00
WIT.
Dalam orasi” Yason Ngelia, Koordinator GempaR mengatakan ,Kami meminta dengan tegas kepada gubernur Papua dan gubernur papua barat untuk segera menghentikan atau tolak Otonomi Khusus (Otsus) Plus karena Otsus yang sebelumnya sudah dianggap gagal oleh rakyat Papua. "Kedaulatan ada pada rakya Papua, maka rakyat tetap menolak UU Pemerintahan Papua atau Otsus Plus," kata Yason.
Ditegaskan, inisiatif Otsus Plus adalah bukti gagalnya Otsus di Papua dengan regulasinya Undang-Undang Nomor 21 tahun 2001. "Semua produk kebijakan Jakarta tidak pernah pro rakyat Papua," ujar koordinator GempaR Papua.
Dalam aksi setsebut salah
satu perwakilan GempaR juga mengatakan, Otsus Plus datang hanya untuk
memberikan keuntungan bagi para elit politik di tanah Papua saja. Seperti Otsus,
dimana hasilnya tidak akan dinikmati orang asli Papua. Maka Otsus Plus harus
ditolak.” Tegas.
Koordinator aksi demo GEMPAR “ Yason Ngelia dalam orasinya
mengatakan, Otsus harus dievaluasikan kembali secara menyeluruh. “Bila perlu
dilakukan referendum
(pemungutan suara) terkait dengan Otsus Plus yang datang begitu saja karena
hasilnya tidak pernah dinikmati oleh seluruh rakyat asli Papua,” ujarnya
dalam orasinya.
Pantauan http://suarakolaitaga.blogspot.com
saat kasi GempaR depan gapura uncen perumnas III waena,
tadi pagi jam 07:00 wit, berlangsung dihadan oleh kepolisian Kapolresta
Yayapura Alfret papare
, mobil dalmas , truk keamanan TNI /POLDA Papua dengan
pasukan yang sanggat banyak kira sekitar 100 pasukan yang di turunkan untuk
membubarkan aksi GempaR yang menuntuk penolakan Otsus Plus Papua.
Otsus Plus Bukan solusi masalah rakyat papua,
tetapi menambah luka di hati rakyat papua, solusi adalah Pemerintah RI segerah
memberikan Hak Penetuan Nasib sendiri” Ujar masa aksi. (SCK/ Mabelrts Jhon).
foto-foto
Posting Komentar